JAKARTA (RIAUPOS.CO)—Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Ismed Hasan Putro mendorong dan mendukung IPHI Sulut membangun dan mengembangkan ekosistem ekonomi-bisnis (ekbis) halal dan baik.
‘’Saya dorong dan dukung sepenuhnya,’’ kata Ismed saat diskusi informal dengan Ketua PW IPHI Sulut Suhendro Boroma di Gedung Persaudaraan Haji Indonesia, Matraman Jakarta, belum lama ini.
“Bisnis halal dan baik sejalan dengan tuntunan agama Islam, juga sangat potensial dan prospektif dikembangkan di Sulut,’’ katanya.
Ismed yang juga dikenal sebagai pengusaha ini menuturkan, usaha bisnis halal bisa dimulai dengan membangun “Warong Haji”.
“Bisa menjual sembako dan daging halal,’’ ujarnya.
Kehalalannya betul-betul terjamin dari hulu sampai hilir. Ayam, kambing, dan sapi dipelihara dengan cara-cara yang baik dan halal, dipotong secara halal, dikemas, dijual, dimasak, dan disajikan dalam standar dan kualitas yang halal, baik dan sehat.
“Jadi yang dikembangkan ekosistem bisnis halal dan baik,’’ jelasnya.
Ismed yang juga mantan Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) – ID Food, BUMN pangan, manufaktur, perdagangan dan distribusi ini, menyampaikan banyak kegiatan ekonomi dan bisnis halal yang dapat dikembangkan di Sulut, maupun berjaringan secara nasional. “Mungkin kita bisa mendirikan pabrik minyak goreng berbasis kelapa di Sulut,” katanya.
Selain kegiatan ekonomi dan bisnis, Ismed juga mendorong dan mendukung PW IPHI Sulut menjalankan program-program yang terkait dengan dakwah, pendidikan, dan kesehatan.
“Saya mendorong agar para alumni haji di Sulut berkolaborasi mendirikan Klinik Pratama yang melayani keperluan manihitis dan vaksin lainnya yang menjadi persyaratan bagi keberangkatan jemaah umrah dan haji,” katanya.
Sebelumnya, Ismed menyerahkan SK Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Sulut kepada Suhendro Boroma. Ismed didampingi Wakil Ketua Umum Hj Nurhasanah Arifin dan Sekjen PP IPHI Dr H Abidinsyah Siregar. Penyerahan SK tersebut dilaksanakan pada 12 April lalu, di Gedung Persaudaraan Haji Indonesia, Jl. Tegalan No. 1, Matraman Jakarta Timur, kantor PP IPHI.
Sejumlah tokoh, intelektual dan pemuka masyarakat memperkuat PW IPHI Sulut. Ketua Dewan Pembina Ismail Mo’o (Ketua KKIG Sulut), Wakil Ketua Hamdi Paputungan (bankir senior), dengan anggota antara lain Ulyas Taha (Ketua PW NU Sulut/Kakanwil Kemenag Sulteng), Muhammad Assagaf (mantan Sekda Boltim/Al Khairat Sulut), Mahyudin Damis (akdemisi), dan Arief Hassan (pensiunan Kemenag).
Di dewan pembina antara lain Anwar Sandiah (Wakil Ketua MUI Sulut/Tokoh Muhammadiyah Sulut), Muyyasir Arif LC (Ketua Pengaruh Ponpes Darul Istiqomah Manado/Ketua Komisi Fatwa MUI Sulut), Masri Abas (dai), dan Mashar Kinontoa (Ketua MUI Manado).
Ketua Dewan Pakar Dr H Lexi Mamonto SH MH (Ketua Pengadilan Tinggi Manado), Wakil Ketua H Abid Takalamingan SSos MH (Ketua Baznas Sulut). Diperkuat oleh Prof Dr Ir H Sangkertadi (Wakil Rektor Unsrat Bidang Kerjasama), Prof Dr Hj Fatimawali MSi Apt (akademisi), Dr dr H Taufiq Pasiak MKes MPdi (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Veteran Jakarta), Dr H Rivai Bolotio MPd (akademisi), dan H Kudrat Dukalang SAg, MPd (mantan Kakanwil Kemenag Gorontalo).
Ketua Pengurus Wilayah IPHI Sulut Suhendro Boroma. Di jajaran wakil ketua antara lain Iskandar Kamaru (Bupati Bolsel), Asripan Nani (Kadis Perpustakaan dan Arsip Sulut), Suardi Hamzah (Presidium KAHMI Sulut), dan Aditya Moha (mantan anggota DPR RI). Sekretaris Hamzah Latief (ICMI Sulut/FKUB Manado, Wakil Sekretaris antara lain, Dra Hj Marfuah Kasim, Hj Kartini Polihu SH, Fitri Mamonto (dosen Unima), dan Neny Tubagus (Wakil Direktur RS Manado).
Di jajaran bendahara antara lain Salahuddin Ganggong SE (pengusaha). Di biro-biro, di antaranya Hani Wayong, Dr Nur Fitry Latief, Dr Eko Suharmato, Kalo Tahirun, Lily Djenaan, dan Dian Tangoi.
Sebagaimana diketahui, posisi Ismed Hasan Putro sebagai Ketua Umum PP IHPI periode 2021-2026 dikukuhkan lewat Keputusan Muktamar VII IPHI yang dilaksanakan di Surabaya pada 21 Agustus 2021 dan sudah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Formatur Muktamar VII Surabaya telah membentuk PP IPHI, dengan Sekjen Abidinsyah Siregar, Bendahara Umum H Umar Abdul Aziz Bakadam.
Ketua Dewan Kehormatan Jusuf Kala, Wakil Ketua KH Yahya Cholil Staguf, Sekretaris Prof Dr H Wasir Thalib MSi. Anggota antara lain Prof Dr Din Syamsudin, Dr Hj Khofifah Indar Parawansa dan Prof Dr Hj Valina Singka Subekti MSi.
Dewan Pembina dipimpin Prof Dr H Muhadjir Effendy MAP, Wakil Ketua Perry Warjito SE MSc PhD, Sekretaris Sujana Sulaeman, dan anggota di antaranya Sandiaga Salahuddin Uno, Rachmad Gobel dan Emil Dardak.
Dr Sofyan Djalil didapuk sebagai Ketua Dewan Penasihat, Wakil Ketua Drs Zainut Tauhid Sa’adi. Anggotanya antara lain Prof Dr Nazaruddin Umar, Aksa Mahmud, dan Prof Dr Hamid Awaluddin. Prof Dr Mohammad Nasir sebagai Ketua Dewan Pakar. Wakil Ketua Prof Dr Mohammad Nuh DEA, Sekretaris Muhammad Edhi Purnawan MA PhD, anggota antara lain Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc, Prof Dr Lukman Hakim MSc, Prof Dr KH Muhammad Cholil Nafis LC MA PhD, dan H Sudirman Said SE MBA.
Ketua PW IPHI di beberapa provinsi dipercayakan kepada gubernur setempat dan puluhan bupati/wali kota menjadi Ketua PC IPHI. Juga beberapa Ketua DPRD provinsi dan Ketua DPRD kabupaten/lota menjadi Ketua PW IPHI atau Ketua PC IPHI setempat.(*/chan/jpg)
Editor: Edwar Yaman